Rakyatmerdeka.co – News, Jakarta – Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan recananya bakal mengawasi sekaligus mengawasi pemungutan suara ulang di TPS 29 Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Dia mau memastikan supaya pengulangan suara tidak disebabkan oleh faktor lain.
“Kami mendengar ada dua sebenarnya hari ini yang diulang. Di TPS kalibata, mungkin saya akan mampir sebentar, kebetulan ada resepsi di kalibata enggak jauh dari TPS nya. Tapi, kami mau memastikan supaya patuh dengan keputusan KPU, kami menghormati yang tidak demorkatis, yang membuat hasil berubah karena pengulangan,”ucap Anies.
Rencananya, Anies akan ke lokasi itu setelah menghadiri resepsi pernikahan di Kompleks DPR RI Kalibata. Anies menyebut dukungan masyarakat terhadap Anies-Sandi mencapai 75 persen.
“Karena di tempat itu, kami menang 75 persen. Kami mau pastikan, jangan sampai kemudian pengulangan jangan ada faktor lain. Kami tidak mencurigai macam-macam, kami yakin pemilih kita memang jujur, loyal, kita berharap pemilihan ulang berjalan baik,”terang Anies.
Menurutnya, suara dari masyarakat pastinya akan diingat saat memilih. Dia berharap bisa menjaga harapan masyarakat yang memilihnya di lokasi itu.
“Buat kita secara prosentasi enggak signifikan, setiap dukungan suara itu penting. Ini kepercayaan warga, dan akan diingat. Saat mereka mencoblos, catatan prosentasi bakal diingat mereka. Kami mau itu bisa terjaga, sehingga kami punya tanggungjawab moral untuk dapat melaksanakan yang menjadi harapan mereka,”tutup Anies.
Sebelumnya, ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Mimah Susanti memaparkan temuan mengenai adanya lima orang yang melakukan pelanggaran dalam pencoblosan, Rabyu (15/2). Kelimanya diduga menggunakan formulir C6 yang bukan miliknya untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
“Dua orang di TPS Kalibata dan dan satu orang di Jakarta Timur serta dua orang lagi di Utan Panjang. Dia menggunakan C6 yang bukan miliknya,”ucap Mimah setelah menghadiri acara diskusi di Restoran Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2).